Rohil (Line Khatulistiwa) – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Darat (Itjenad) bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Itjen Kementan RI) melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0321/Rokan Hilir, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Komplek Perkantoran Batu Enam, Jl. Poros Pesisir Sungai Rokan, Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, ini dilakukan dalam rangka peninjauan pelaksanaan Program OPLA (Optimalisasi Lahan dan Rawa) serta Program Cetak Sawah di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Rombongan Itjenad dan Itjen Kementan RI dipimpin oleh Brigjen TNI Dedi Prihatmodjo, S.I.P., M.Han, dengan anggota tim antara lain Kolonel Arm. I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Kolonel Inf. Marthen Pasunda, Dra. Sulistyorini, M.M. (Dalnis), dan Agung Setyawan, S.STP., M.Si. (Ketua Tim).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irupben Kodam XIX/TT Kolonel Inf. Juliagus Tumanggor, perwakilan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Sulaiman, Dandim 0321/Rohil Letkol Inf. Diki Apriyadi, S.Hub.Int, Ka. DKPP Rohil Cici Mawardi Athar, AP, M.Si, serta sejumlah pejabat dari jajaran Kodim dan DKPP Rohil.
Setelah pelaksanaan pertemuan di Makodim, sekira pukul 14.00 WIB rombongan menuju lokasi Cetak Sawah di Kepenghuluan Sawah Besar, Kecamatan Pekaitan, untuk meninjau secara langsung progres kegiatan di lapangan.
Program ini merupakan bagian dari Quick Wins ketiga pemerintah, yakni mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian secara efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Fokus utama program ini adalah komoditas padi, sebagai langkah strategis mewujudkan lumbung pangan desa dan daerah serta mendukung misi Asta Cita kedua, yaitu memantapkan sistem pertahanan dan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.
Kegiatan berlanjut pada Kamis (6/11/2025) dengan agenda pengecekan fisik Program OPLA di Kepenghuluan Teluk Pulau Hilir, Kecamatan Rimba Melintang.
Program OPLA menitikberatkan pada peningkatan produktivitas lahan rawa melalui normalisasi saluran irigasi dan drainase, pembangunan pintu air, pompanisasi, serta pengelolaan air yang lebih efisien guna meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan hasil produksi pangan nasional.
Dalam keterangannya, Dandim 0321/Rohil Letkol Inf. Diki Apriyadi, S.Hub.Int menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari upaya memastikan program pertanian nasional berjalan sesuai sasaran.
“Kegiatan peninjauan ini bertujuan memastikan pelaksanaan program Cetak Sawah dan Optimalisasi Lahan benar-benar tepat sasaran, baik secara teknis maupun manfaat bagi masyarakat. Kami di jajaran Kodim 0321/Rohil siap mendukung penuh agar program ini berhasil meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” ungkap Dandim.
Sementara itu, Brigjen TNI Dedi Prihatmodjo, S.I.P., M.Han, selaku pimpinan rombongan Itjenad menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Kodim 0321/Rohil, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.
“TNI AD hadir bukan hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk ketahanan pangan. Melalui kegiatan seperti Cetak Sawah dan OPLA ini, kita ingin memastikan bahwa setiap program pemerintah terlaksana dengan baik, akuntabel, dan benar-benar memberi dampak positif bagi petani serta masyarakat,” ujar Brigjen Dedi.
Beliau menambahkan bahwa pengawasan terpadu antara Itjenad dan Itjen Kementan RI menjadi langkah penting untuk memastikan sinergi lintas kementerian dan lembaga berjalan efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil nyata di lapangan.
Dengan dukungan penuh dari TNI AD dan Kementerian Pertanian, diharapkan pelaksanaan Program Cetak Sawah dan OPLA di Kabupaten Rokan Hilir dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kedaulatan pangan dan kemandirian bangsa.












