Tak Berkategori  

Belasan Ribu Kasus Covid-19 Selama 3 Hari, Komisi IX DPR Minta Kebijakan Dibenahi

Jakarta – Kasus baru positif Corona mencapai angka lebih dari 11 ribu selama tiga hari berturut-turut. Komisi IX meminta pemerintah melakukan pembenahan kebijakan dalam penanganan COVID-19 secara komprehensif.

“Kalau ada angka-angka semacam ini berarti pembenahan penanganan COVID ya itu harus dilakukan secara menyeluruh dan komprehensif melibatkan semua pihak saat ini waktunya pemerintah membenahi kebijakan,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena saat dihubungi, Jumat (15/1/2021).

Ia menilai peningkatan angka kasus baru Corona karena kurang disiplinnya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah hingga tingkat RT/RW harus lebih serius memperhatikan hal tersebut.

“Jadi pemerintah juga memperbaiki kebijakan penanganan COVID ya, pusat atau daerah. Ini kan yang meledak sektor hulu dan itu tanggung jawab pemerintah daerah sampe RT/RW, tanggung jawab berbagai sektor itu tinggi. Di saat yang sama masyarakat juga harus merubah pola hidup lebih membatasi mobilitas dan kerumunan kalau sudah kayak gini ini,” ujarnya.

Ia mengatakan pembenahan harus dilakukan di semua sektor mulai dari hilir hingga hulu. Melki mengistilahkan sektor hilir itu fasilitas kesehatan, sedangkan sektor hulu itu penerapan di masyarakat.

“Kalau perubahan kebijakan ini menurut saya sektor hilir tetap di jaga sehingga yang sakit tetap tertangani, tapi yang sekarang ini selain memperkuat kapasitas pelayanan kesehatan ya, baik rumah sakit, klinik terutama tenaga kesehatan yang terlatih harus disiapkan. Di saat yang sama di sektor hulu penanganan untuk masyarakat tertib protokol kesehatan itu mutlak harus dilakukan. Untuk itu peran pemerintah daerah Polri, TNI, Satpol PP dibarengi dengan masyarakat patuh protokol. Kalau dulu 3 M sekarang harus 5 M di tambah membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan. Itu wajib dilakukan,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia berharap masyarakat juga sadar untuk mengubah pola hidup dan taat protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Sebab, ia mengatakan apapun yang dilakukan pemerintah jika masyarakat tidak sadar dan peduli protokol kesehatan hasilnya akan sama saja.

“Kalau kenaikan sudah kayak gini transmisi lokal tinggi juga ada pada disiplin masyarakat kalau masih dablek ya susah,” tuturnya.

Untuk diketahui, kasus baru positif Corona di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam 3 hari terakhir. Angka kasus baru selama 3 hari berturut-turut itu lebih dari 11 ribu.

Pertama, rekor penambahan kasus Corona di RI terjadi pada 13 Januari sebanyak 11.278 kasus. Angka itu merupakan jumlah tertinggi sejak Maret 2020.

Ternyata, rekor penambahan kasus Corona terpecahkan di hari berikutnya. Pada tanggal 14 Januari 2021, Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada 11.557 kasus baru.

Sehari kemudian kasus baru Corona kembali memecahkan rekor angka penambahan. Pada 15 Januari, kasus baru Corona sebanyak 12.818 kasus. Total kasus positif Corona di RI saat ini menjadi 882.418.

Sumber: Detik