Bengkalis, Tribunriau – Secara maraton Rapat Paripurna DPRD Bengkalis terus dilaksanakan dari mulai siang hingga malam hari.Bupati Kasmarni menyampaikan jawaban dan penjelasan atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Bengkalis tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020, Senin (07/06/21) malam.
Pada kata pembuka penyampaian jawaban dari segi realisasi PAD yang masih belum maksimal, Bupati berjanji akan memperhatikan dengan serius.
“Kedepan kami akan berupaya untuk melakukan terobosan-terobosan dan lebih mengintensifkan sumber-sumber pendapatan yang ada,” jelas Kasmarni di hadapan 28 anggota dewan dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II Sofyan.
Mengingat masih belum maksimalnya capaian realisasi pendapatan daerah. Salah satu penyebabnya karena adanya pandemi covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat secara luas, sehingga sektor usaha menjadi lesu dan pada akhirnya mempengaruhi penerimaan dari berbagai jenis pajak dan retribusi daerah.
Diteruskan Bupati, kemudian masih kurangnya kesadaran dan kepedulian wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya dan masih adanya tarif pajak yang tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
Selaras dengan harapan fraksi, Bupati Kasmarni juga berharap agar proses penyusunan APBD-P 2020 terkait dengan penggunaan SILPA tahun 2020, dapat segera dilakukan agar Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 ditetapkan menjadi Perda, sehingga angka SILPA tersebut dapat dicantumkan di anggaran perubahan tahun 2020 ini.
Disamping itu Bupati menjelaskan, bahwa pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan kordinasi untuk mendapatkan alokasi anggaran, baik dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait maupun pemerintah propinsi.
“Melalui tim tersebut, kami akan berusaha untuk lebih optimal dalam mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan bagi pengusulan anggaran dimaksud,” kata Kasmarni.
Bupati juga menyambut baik ajakan anggota dewan untuk lebih mengedepankan prinsip efisiensi, akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan, agar lebih memikirkan langkah-langkah inovatif bagi upaya peningkatan pendapatan daerah.
Pada akhir penyampaian jawabannya, Kasmarni mengungkapkan terima kasih dan meyakini seluruh masukan, saran dan pandangan maupun kritik yang disampaikan oleh seluruh fraksi DPRD didasari dengan niat baik untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan memaksimalkan penyelenggaraan pembangunan daerah, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Turut hadir mendampingi Bupati Kasmarni, Sekda H Bustami HY, Asisten Setda dan Sejumlah Kepala Perangkat Daerah.(***)