Tak Berkategori  

Jalan Gajahmada Sebanga Diblokir Masyarakat, Mobil Pengangkut Sawit Terjebak

Bengkalis (Mandau), – Masyarakat Sebanga dari KelurahanTalang Mandi, Kecamatan Mandau dan Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, melakukan aksi demo damai dengan memblokir jalan tepatnnya di depan Jl.Jeruk Manis Sebanga, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Senin (09/08/21).

Masyarakat yang terdiri dari kaum bapak dan emak-emak yang berjumlah ratusan orang itu, kompak melakukan aksi demo mulai pukul 09.00 WIB dengan menyetop semua kendaraan pengangkut sawit dan kendaraan roda empat lainnya, baik dari arah Sebanga maupun dari arah mau masuk Sebanga, sehingga mengakibatkan jalan macet beberapa jam.

Tuntutan masyarakat tidak lain hanya meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis membangun kembali Jl.Gajahmada sepanjang 3 KM dari titik nol sampai titik 3 KM yang sudah rusak parah.Kemudian pemerintah diminta mengatasi abu yang sudah sangat meresahkan masyarakat, karena dampaknya pada kesehatan masyarakat khususnya anak-anak.

Sekitar pukul 10.30 WIB Lurah Talang Mandi Hj Erna Satria, perwakilan Lurah Titian Antui Redho Naslin, dan perwakilan Camat Pinggir Juliyasdi Tanjung, disaksikan beberapa orang personil polisi, sempat menjumpai perwakilan masyarakat aksi demo untuk melakukan negosiasi.

Menurut Lurah, bahwa pemerintah sudah menganggarkan dana pembangunan Jl.Gajahmada sepanjang 500 meter sesuai APBD tahun 2020 dan akan dibangun tahun 2021 ini.

“Kalau Bupati Kasmarni hanya meneruskan anggaran yang sudah ada, untuk APBD tahun 2021 baru ibu Kasmarni bisa berperan, makanya tahun 2022 Jl.Sebanga ini akan direalisasikan pembangunannya.Oleh karena itu, kami mohon masyarakat supaya bersabar,” terang Erna.

Namun, perwakilan masyarakat dengan juru bicaranya T.Hutagaol, H.Sihombing, Sitanggang, meminta agar Bupati atau Camat dapat menemui masyarakat, untuk menjawab tuntutan masyarakat.

 

“Kami pun tidak mau begini bu Lurah karena kami pun disini juganya cari makan.Kalau datang Bupati ataupun utusannya, ataupun Camat yang bisa menjawab tuntutan kami ini, kami akan bubar semuanya dan portal kami buka, ini sudah puluhan tahun kami minta melalui surat menyurat kepada pemerintah agar dibangun Jalan Gajahmada yang 3 KM ini, tapi tak pernah terealisasi,” ungkap T.Hutagaol dan didukung teman-temannya.

 

Karena tidak ada titik temu, pertemuan singkat itupun bubar, aksi demo damai masyarakat tetap berlanjut.Personil polisi tetap melakukan pemantauan di tkp.(jlr).

Sumber: Tribunriau