DUMAI – Setelah heboh mengenai video dugaan air limbah PT PT Energi Sejahtera Mas (ESM) anak perusahaan Sinarmas CEPSA Pte Ltd, kini muncul video terbarunya.
Video itu berdurasi 00.12 dan 00.023 detik. Dalam video tampak air berwarna kehitaman mengalir dari sebuah saluran tertutup tumpukan bebatuan di pinggiran laut.
Selain berwarna hitam, air yang keluar diduga dari PT ESM salah satu anak perusahaan Sinarmas CEPSA Pte Ltd tersebut juga berbau tidak sedap. Juga sempat seperti mengeluarkan gas.
“Airnya kotor warna hitam dan baunya sangat menyengat. Tak lama kemudian ada keluar seperti gas gtu,” kata salah satu warga Dumai yang tidak mau disebutkan namanya kepada Sekilas Riau, Senin (23/9/2024).
Sementara itu, salah satu warga tempatan saat ditunjukkan video penampakan ini, mengatakan mengetahui benar lokasinya.
Dikatakannya, lokasi tersebut di area PT ESM, namun sangat sulit dilewati melalui jalur darat.
“Harus pakai sampan ke lokasi itu,” kata warga tempatan saat tim Sekilas Riau, melacak kebenaran dari video.
Hingga artikel ini diterbitkan, management PT ESM yang diketahui bernama Dian Purnama Ayu dan Arief Setiono saat ditanya mengenai penampakan video itu melalui WhatsAppnya enggan memberikan tanggapan.
Sebelumnya telah diberitakan, adanya dua video penampakan diduga air limbah dari PT ESM di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
Video pertama berdurasi 00.37 detik lengkap dengan titik kordinat pada 7 September 2024 dan durasi 1 menit 19 detik tertera pada 27 Agustus 2024.
Dalam video pertama, tampak air berwarna kehitaman disebuah selokan/parit diduga di area perusahaan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Sedangkan di video kedua tampak air berwarna putih kesusuan
Berdasarkan penelusuran Sekilas RiauRiau melalui pencarian, PT Energi Sejahtera Mas (PT ESM) adalah salah satu anak perusahaan Sinarmas CEPSA Pte Ltd.
Ia juga salah satu pabrik alkohol berlemak terbesar di dunia, yang juga memproduksi oleokimia dasar dari minyak sawit dan minyak inti sawit (PKO).
Pabrik yang berlokasi di Lubuk Gaung (Dumai, Indonesia) itu memiliki akses langsung ke bahan baku sehingga menjamin pasokan yang berkelanjutan.
Perusahaan dirancang dengan teknologi terkini untuk produksi alkohol berlemak, itu juga mampu menghasilkan semua utilitas yang diperlukan sambil mengelola limbahnya di lokasi yang sama.
Sumber: Sekilasriau.com
