DUMAI – Di tengah hiruk-pikuk lalu lintas dan deretan kendaraan besar yang memadati Jalan Gatot Soebroto, Bukit Timah, Kota Dumai, ada sosok-sosok berseragam biru yang tak kenal lelah.
Mereka adalah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai yang setiap hari berdiri tegak di bawah terik matahari dan guyuran hujan, mengatur arus kendaraan agar tetap mengalir.
Kemacetan yang terjadi di kawasan ini bukan hal baru. Jalan ini merupakan jalur utama yang dilalui truk tangki, dump truck, hingga kendaraan berat dari dan menuju kawasan industri serta pelabuhan. Penumpukan kendaraan kerap terjadi, terutama saat jam sibuk.
Namun berkat kehadiran tim Dishub yang siaga penuh, kondisi lalu lintas tetap terkendali. Sedikitnya 28 personel Dishub dikerahkan setiap hari, bergiliran dari pagi hingga malam, ditempatkan di empat titik strategis termasuk terminal.
“Arus memang padat, tapi tidak sampai lumpuh total. Tim kami terus berkoordinasi antarpos untuk mengurai titik-titik macet,” kata Kepala UPT Dishub Dumai, Rikky Andesma, S.T mewakili Kepala Dinas Perhubungan, Said Effendi, S.E., M.M, Rabu (23/7/2025) dikutip dari Sekilasriau.com.
Rikky menyampaikan bahwa pengawasan terhadap kemacetan di Bukit Timah sudah menjadi prioritas utama sejak satu tahun terakhir. Dishub pun terus mengevaluasi pola pengaturan arus lalin.
Dishub juga mengimbau masyarakat agar bersikap sabar dan kooperatif terhadap petugas di lapangan. “Ikuti arahan kami, jangan emosi di jalan. Semua upaya ini untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan kita bersama,” tegas Rikky.
Di balik seragam dan peluit yang mereka bawa, para petugas Dishub Kota Dumai menyimpan semangat pengabdian yang layak mendapat apresiasi.
Mereka adalah garda terdepan yang memastikan roda ekonomi kota tetap berputar, meski harus berdiri berjam-jam di tengah panas dan debu jalanan.
Warga setempat turut memberikan apresiasi atas kinerja Dishub. “Kami lihat sendiri mereka berdiri di jalan terus. Walau macet tetap jalan pelan-pelan, tidak sampai macet total seperti dulu,” ujar Dedi, sopir truk asal Medan, ketika di wawancara wartawan.**
