Rohil (Line Khatulistiwa) – Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Polres Rokan Hilir (Rohil) menggelar panen raya jagung serentak kwartal lll di dua titik. Panen raya jagung ini dalam rangka mendukung program Asta Citra Presiden Republik Indonesia di wilayah hukum Polsek TPTM, Kamis (2/10/2025).
Panen raya jagung itu dihadiri Camat TPTM M. Zuhri di Wakili Oleh Isnandar S.pd, Kapolsek TPTM IPDA Bonni Ferdy Sagala SH MH, pimpinan Bulog Cabang Dumai di Wakili Oleh Wantober Manalu, Datuk Kepenghuluan Mesah Ridwan SH di Wakili Oleh Sekdes Mesah Hamam S.P, Direktur BUMKep Rio Nardi dan para Staf, Bhabinkamtibmas Aipda M.Sobirin, Personil Polsek TPTM l, PPL Pertanian Afrizal S.P serta berbagai unsur lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek TPTM dan Perwakilan Bulog Pimpinan Cabang Dumai, pihak Kecamatan dan pihak Kepenghuluan serta yang terlibat menghadiri kegiatan tersebut melaksanakan pemanenan di lokasi titik pertama dan titik kedua.
Dimana, kedua titik panen raya jagung tersebut berada di Jalan Parit Sujak Kepenghuluan Mesah Kecamatan TPTM Kabupaten Rokan Hilir.
Setelah dilaksanakan Pemanenan di dua lokasi tersebut, hasil panen akan di jemur selama 2 hari dan setelah itu pihak Bulog akan melakukan pembelian kepada petani yang di fasilitasi oleh BUMKep Kepenghuluan Mesah.
Kapolsek TPTM IPDA Bonni Ferdy Sagala SH MH menyebutkan bahwa adapun tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan ketahanan pangan Nasional jagung pipil menjadi salah satu komoditas strategis untuk mendukung ketersediaan bahan pangan, pakan ternak, dan industri.
“Ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga pasar dengan penyerapan hasil panen oleh Bulog, harga jagung tetap terjaga sehingga petani tidak dirugikan,” ungkapnya.
Selain itu, juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Dimana, penjualan hasil panen ke Bulog memberi kepastian pasar, harga yang wajar dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Panen raya jagung ini juga mendukung program Pemerintah, panen raya bersama Polri menjadi wujud sinergi menjaga ketahanan pangan nasional serta mendukung program pemerintah di sektor pertanian,” terang Kapolsek.
IPDA Bonni juga menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk penguatan peran Polri di masyarakat, kehadiran Polri bukan hanya di bidang keamanan, tapi juga mendampingi masyarakat dalam program pangan, sehingga tercipta hubungan yang lebih erat.
“Tentunya program ini juga mengurangi ketergantungan impor dengan panen raya dan penyerapan hasil oleh Bulog, stok jagung dalam negeri bertambah sehingga mengurangi kebutuhan impor serta memperkuat ekonomi desa. Jagung pipil yang terjual ke Bulog mendatangkan perputaran uang di desa, membuka lapangan kerja, dan mendukung ekonomi lokal,” pungkasnya.












