Tak Berkategori  

Mahasiswa Kukerta UNRI di Inhil Bantu Sukseskan Vaksinasi Massal Covid-19

INHIL- Untuk membantu program pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID 19, Kodim 0314/INHIL menggelar vasksinasi massal pada Sabtu 24 Juli 2021 di wilayah kecamatan Tempuling, untuk pelaksanaan kegiatan tersebut Kodim 0314/INHIL dibantu oleh Puskesmas Sei. Salak, Pihak Kecamatan Tempuling, dan mahasiswa UNRI yang melaksanakan Kukerta di wilayah tersebut.

Adapun mahasiswa Kukerta Universitas Riau yang membantu rangkaian kegiatan tersebut berjumlah 10 orang yang berasal dari 3 fakultas diantaranya 4 orang berasal dari Fakultas Teknik, 2 orang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan 3 orang berasal dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universias Riau, Kelompok Kukerta tersebut diketuai oleh M.Taufiq Hidayadni, Adapun bentuk partisipasi yang dilakukan ialah membantu menyusun kursi, merapikan antrean masyarakat, dokumentasi kegiatan, dan masih banyak lagi.

Kegiatan penyuntikan vaksin dimulai pada pukul 9.30 WIB, namun persiapan dan penyusunan kursi oleh personil Kodim 0314/INHIL dan mahasiswa Kukerta sudah dimulai pada pukul 8.00 WIB, antusiasme dari warga sangat bisa dirasakan karena warga sudah mulai berdatangan ke lokasi vaksiniasi yaitu dihalaman depan Kantor Camat Tempuling sebelum pukul 8.00 WIB. Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan tahapan selanjutnya dari vaksinasi yang pernah dilakukan sebelumnya dan memprioritaskan warga yang melaksanakan vaksinasi tahap kedua.

Pada rangkaian kegiatan vaksinasi massal tersebut dihadiri oleh Danramil 03 Kecamatan Tempuling yakni Kapten Syahrul Efendi, Camat Tempuling H.Junaidi, S.Sos. M.Si, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Anwarsyah Siregar, dan 22 Personil Kodim 0314/INHIL. Vaksinasi tersebut dilakukan di halaman depan Kantor Camat Tempuling dengan cara mendirikan tenda dari Kodim 0314/INHIL.

Pada vaksinasi massal tersebut disediakan 880 dosis vaksin, jenis vaksin yang digunakan ialah vaksin Sinovac. Masyarakat yang divaksin harus mengikuti beberapa tahapan yang dimulai dari Pendafataran diri, lalu menunggu giliran untuk dipanggil, setelah dipanggil masyarakat yang akan divaksin akan dicek tekanan darah terlebih dahulu, apabila tekanan darah normal, maka akan dilakukan penyuntikan, setelah dilakukan penyuntikan, masyarakat harus diobservasi dulu sambil menunggu sertifikat bukti vaksin kedua. (rilis)