DUMAI – Pemerintah Kota Dumai terus menunjukkan keseriusannya dalam pengelolaan sampah. Tahun 2025, Pemko Dumai menargetkan pengelolaan sampah di seluruh wilayah kota mencapai 71%, termasuk optimalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mekar Sari.
Komitmen ini disampaikan langsung Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM., MARS saat menerima kunjungan kerja Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di ruang kerjanya, Senin (11/8/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air (PPMA) KLH, Tulus Laksono, bersama empat staf, dalam rangka penilaian kinerja pengelolaan sampah melalui program Adipura di Kota Dumai, Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Siak.
Wako Paisal, yang didampingi Kepala DLH Agus Gunawan, S.Sos., M.Si, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 John Kusuma Putra, S.T, serta Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Eiztri Yendra, menegaskan bahwa Pemko Dumai telah menutup sistem open dumping di TPA Mekar Sari dan menggantinya dengan penataan yang lebih ramah lingkungan.
“Alhamdulillah, kami berkomitmen penuh mengoptimalkan pengelolaan sampah di Dumai. Penutupan open dumping dan penataan TPA Mekar Sari menjadi langkah nyata kami untuk Dumai yang lebih bersih,” ujar Paisal.
Direktur PPMA KLH Tulus Laksono memberikan apresiasi atas capaian Kota Dumai yang pada 2023 lalu berhasil meraih penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan. Ia menilai perbaikan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tingkat RT hingga penataan TPA.
“KemenLH sangat mengapresiasi perubahan signifikan di Dumai. Kami akan melakukan peninjauan langsung ke TPA Mekar Sari untuk melihat kinerja pengelolaan sampah yang sudah dilakukan,” kata Tulus.
Dengan target ambisius dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, Pemko Dumai optimistis dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sampah dan lingkungan hidup demi kesejahteraan warganya.
Editor: Redaksi












